Senin, 16 Februari 2009
Aviliani Suka Bongkar Pasang
Jakarta - Pengamat ekonomi Indef (Institute for Development of Economics and Finance), Aviliani tidak hanya fasih kalau ditanya soal ekonomi saja. Soal mobil pun, wanita ini pun cukup bersemangat bercerita.
Berhubung mobilnya sudah keren, Aviliani tidak mau bersusah payah mengganti tampilan mobilnya.
"Sebenarnya, saya tidak suka modifikasi. Apalagi di mobil baru ini, fitur-fiturnya sudah lengkap, ada GPS, jadi saya tidak nyasar. Hanya LCD seperti ini saja bisa dibongkar pasang, jadi nggak permanen," ujarnya dengan bersemangat ketika dihubungi detikOto, akhir pekan lalu.
Aviliani mengaku dirinya menyukai BMW, karena image BMW yang energik seperti dirinya. selain itu, ia merasa aman dan nyaman ketika menggunakan BMW.
"Sebelumnya saya sudah pernah pakai yang sama, kemudian saya coba merk lain, tidak puas. Akhirnya saya balik lagi ke mobil ini. Rasanya lebih mantap ketika dikendarai" ujar wanita yang kini menjabat komisaris Bank Rakyat Indonesia ini.
Aviliani bercerita mengenai pengalamannya ketika pertama kali menyetir. Dulu ketika masih di SMP, dia sudah memiliki hasrat yang tinggi untuk bisa menyetir.
Saat itu kendaraan yang dikendarainya masih Daihatsu Minicab tahun 70-an. Sampai-sampai, untuk bisa berkendara di jalan raya, ia nekat 'menembak' di kantor polisi, maksudnya biar segera mungkin dapat Surat Izin Mengemudi alias SIM.
Ketika ditanya, apa mobil impiannya, Aviliani masih menyebut merk yang sama, hanya dengan tipe yang jauh lebih wah.
"Saya sudah nyaman pake BMW. dan kalau ditanya ingin punya mobil apa, jawabannya cukup BMW X5," ujarnya diakhiri dengan tawa yang ramah. (Detik.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Salam...
BalasHapusSaya pernah mewawancarai Ibu Aviliani, sayangnya lewat tlp, jadi tidak bisa memotret. Wawancara itu dimuatkan di koran Jurnal Nasional, tp lupa edisi kapan. Diperkirakan tahun 2006. Namun dokumentasinya saya simpan di: http://gugahjanari.blogspot.com/2008/04/perbincangan-dengan-aviliani.html
sy merasa perlu mendokumentasikan wwncara tersebut, krena sy menilai narasumber saya sangat kompeten di bidangnya.
salam
doddi